Muladi, Perumus Revisi KUHP Hingga Menteri Era Soeharto

Muladi, eks Menteri Kehakiman era Soeharto sekaligus Menteri Kehakiman pada era Soeharto meninggal dunia pada Kamis (31/12).

Mantan Menteri Kehakiman Muladi meninggal dunia pada Kamis (31/12). Muladi wafat setelah dua pekan lalu dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).

"Ya betul. Kami sudah mendapatkan kabar bahwa Prof Muladi telah meninggal dunia," kata Wakil Sekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzili saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (31/12).

Muladi lahir di Surakarta pada 26 Mei 1943. Ia sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada tahun 1968 dan International Institute of Human Rights di Strasbourg Prancis pada 1979.

Kemudian pada tahun 1984 Muladi melanjutkan pendidikannya di Ilmu Hukum Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.

Semasa hidupnya Muladi juga dikenal sebagai Rektor dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Ia juga menjadi Ketua Tim Perumus Revisi KUHP.

Muladi bahkan terlibat selama 35 tahun dalam pengkajian revisi KUHP. Saat Revisi KUHP ditunda, Muladi mengaku sangat kecewa.

Saat itu, Muladi mengklaim bahwa dirinya boleh jadi satu-satunya pemegang warisan dari para profesor yang terlibat dalam pengkajian revisi sejak awal.

Selain menjadi seorang pakar, Muladi juga aktif di Partai Golkar. Jabatan terakhir Muladi yakni Ketua Mahkamah Partai Golkar saat partai beringin kuning itu menghadapi dualisme kepemimpinan pada 2015.

Muladi juga pernah menduduki jabatan Menteri Kehakiman dan merangkap sebagai Menteri Sekretaris Negara di era kepemimpinan Presiden Soeharto. Ia menjadi salah satu menteri yang turut mundur dari kabinet setelah Soeharto mundur dari jabatannya pada 21 Mei 1998.

Selain menjadi Menteri Kehakiman, Muladi juga pernah menjadi Gubernur Lemhanas RI di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tidak hanya itu, Muladi juga merupakan salah satu Hakim Agung periode September 2000 hingga Juni 2001.

"Kami sangat kehilangan atas kepergian beliau sebagai putera terbaik bangsa dan juga Partai Golkar. Semoga amal kebaikan beliau diterima di sisi Allah SWT," ucapnya.

Dari informasi yang dihimpun, Muladi sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Kamis (17/12). Muladi dirawat setelah positif terjangkit Covid-19. 

Previous Post Next Post